Welcome To Blues Music

Blog ini memuat info artikel, artis, dan semua yang berhubungan dengan musik blues. Semoga dengan blog ini kita dapat sharing tentang musik blues...

Thursday, March 18, 2010

Dekatkan Musik Blues ke Anak Muda



Aliran musik blues memang tidak banyak yang menekuni. Image sebagai musiknya orang tua pun cukup melekat sehingga membuat kaum muda enggan untuk bersentuhan dengan musik yang konon lahir dari mantan budak-budak Afrika di Amerika Serikat ini.

Alasan ini pula yang membentuk Bandung Blues Society (BBS). Sebuah komunitas bagi para pecinta musik blues khususnya anak muda Bandung yang ingin lebih memperdalam aliran musik ini.

Blues, menurut Ketua BBS Luky Kusumah. adalah akarnya musik yang jarang terapresiasi dan terlupakan. Selama ini anak muda mungkin tidak ngeh kalau dalam setiap musik yang mereka mainkan ada unsur musik bluesnya.

Apalagi dengan banyaknya aliran musik yang muncul saat ini, sehingga aliran blues pun makin tidak terperhatikan. "BBS wadah untuk anak muda yang ingin belajar, sharing dan main musik blues," ujar Luky.

Sayang penggagasnya yaitu alamarhum Micko Protonema hanya bisa mengantarkan komunitas ini sampai ke bulan ketiga sejak berdiri di 8 Maret 2008. Namun menurut Micko memberikan amanat agar komunitas ini terus berlanjut dan dipertahankan.

"Almarhum Micko ingin ada komunitas yang bisa menjembatani antara orang tua dan anak muda," ujar Luky saat ditemui di konser rutin BBS di Bumi Sangkuriang Jalan Kiputih, Selasa (9/3/2010).

Kedekatan Micko dengan manajemen Bumi Sangkuring pun membuka peluang komunitas ini untuk go publik. Pihak BS memberikan kesempatan pada BBS secara rutin setiap bulannya mengisi ballroom BS setiap Selasa malam. Akhirnya BS pun didaulat menjadi base campnya BBS.

Sepeninggal Micko, para personel The Bohemian, band yang pernah dimanageri Micko melanjutkan perjuangan BBS untuk tetap eksis. Bahkan menurut Luky sebagai salah seorang personelnya mereka harus mengeluarkan uang dari dompet sendiri untuk operasional BBS.

Namun tidak berlangsung lama, karena anggota BBS makin lama makin bertambah. Loyalitas pun muncul dari setiap anggota. Tidak hanya sisi materi, secara fisik kini banyak yang membantu. "Setiap pertemuan kita suka mengedarkan kencleng," ujar Luky. Selain itu, bantuan dari manajemen BS pun cukup mempemudah BS untuk konser rutin setiap bulannya di BS.

Anak muda yang dulunya hanya bermain musik blues di studio atau di kamar bisa tampil di permukaan. Setiap bulannya diberikan kesempatan untuk 5-6 band beraliran blues untuk unjuk kebolehan bermusik mereka. Setidaknya sudah ada ratusan band yang tampil selama dua tahun keberadaa BBS.

"Tapi yang aktif sampai sekarang untuk tampil paling 15 band saja," jelas Luky.

Meski BBS untuk wadah anak muda, seperti keinginan penggagasnya Micko dulu, komunitas ini untuk menyambungkan anak muda dan orang tua. Maka dalam setiap kegiatan pun melibatkan musisi senior untuk membina bibit-bibit musisi blues ini.

Klinik-klinik yang membahas tentang musik pun digelar sebagai kegiatan penunjang konser setiap bulannya. Beberapa kali juga kerap menghadirkan musisi yang sudah ternama sebagai narasumber.

Sehingga keinginan penggagasnya Micko untuk menyatukan kaum mudan dan tua dalam blues pun terwujudkan.

Website from: http://bandung.detik.com/read/2010/03/10/093309/1315058/682/dekatkan-musik-blues-ke-anak-muda